Selasa, 25 Februari 2014

POLA DASAR MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

POLA DASAR MENEJEMEN BANK SYARIAH

 

  1. Pengertian Manajemen Syariah
Manajemen adalah suatu aktifitas khusus menyangkut kepemimpinan, pengarahan, pengembangan, personal, perencanaan dan pengawasan terhadap pekerja-pekerja yang berkenaan dengan unsur pokok dalam suatu proyek. Tujuannya adalah agar hasil-hasil yang ditargetkan dapat dicapai dengan cara yang efektif dan efisian.
Hakikat manajemen yang terkandung dalam Al-Quran adalah merenungkan atau memandang ke depan suatu urusan (persoalan), agar persoalan itu terpuji dan baik akibatnya. Untuk menuju hakekat tersebut, diperlukan adanya pengaturan dengan cara yang bijaksana.
Selain itu erat kaitannya dengan pencapaian tujuan, pengambilan keputsan dan pelaksanaan manajerial itu sendiri. Karena pada dasarnaya terbangunnya konsep manajemen disandarkan pada ketiga dasar pemikiran tersebut (pencapaian tujuan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan manajemen).

  1. Dasar-Dasar Manajemen Syariah
Dari hakikat manajemen yang terkandung dalan Al-Quran di atas, maka hal ini, menderivasikan adanya prinsip-prinsip manajemen yang meliputi:
1.            Keadilan
Al-Quran memerintahkan penganutnya untuk mengambil keputusan dengan berpegang pada kesamaan derajat, keutuhan dan keterbukaan. Maka, keadilan adalah ideal untuk diterapkan dalam hubungan dengan sesama manusia.
Kata kunci yang digunakan Al-Quran yang dijadikan dalam menjalankan konsep keadilan adalah 'adl dan qist. Adalah mengandung pengertian sawiyyat, dan juga mengandung makna pemerataan dan kesamaan. Pemerataan dan kesamaan ini berlawanan dengan kata Zulmdan Jaur (kejahatan dan penindasan). Qist mengandung makna distridusi, angsuran, jarak yang merata. Taqassata salah satu dari derivasinya juga bermakna distribusi yang merata bagi masyarakat, dan qistas, kata turunan lainnya, berarti keseimbangan berat. Sehingga kedua kata di dalam Al-quran yang digunakan menyatakan keadilan yakni 'adl dan Qistmengandung makna distribusi yang merata.

2.            Amanah dan Bertanggung Jawab
Dalam hal amanah dan pertanggung jawaban, Islam menggariskan dalam firmannya, yang artinya:" Dan sesunggunhnya kamu akan ditanya tentang apa yang kamu kerjakan".
Ibn Katsir mengemukakan bahwa ayat ini menyatakan sifat-sifat utusan Tuhan, yaitu:
 menyampaikan seruhan Tuhan, memberi nasehat dan kepercayaan.
Al_Marughi mengklasifikasikan amanah terbagi atas:
  • Tanggung jawab manusia kepada sesamanya
  • Tanggung jawab manusia terhadap Tuhan
  • Tanggung jawab manusia terhadap dirinya sendiri 
3.            Komunikatif
Sesungguhnnya dalam setiap gerak manusia tidak dapat menghindari untuk berkomunakasi. Ketika pejabat mengatakan "No Comment" misalnya, sebelumnya ia telah menyampaikan komentar. Dalam manajemen, komunikasi menjadi factor penting dalam melakukan transformasi kebijakan atau keputusan dalam rangka pelaksanaan manajerial itu sendiri menuju kehidupan yang diharapkan.
Uraian-uraian yang telah dijelaskan di atas, menunjukkan bahwa kodrat manusia sebagai makhluk yang tergantung dan mahluk utama yang memiliki kebebasan dalam menentukan jalan hidupnya serta eksistensinya sebagai hamba Allah SWT dan Kholifah yang membawa misi kemakmur bumi dan Amar ma'ruf nahi munar, erat kaitannya dengan pencapaian hakekat manajemen yang terkandung dalam Al-Quran yakni memandang atau merenungkan suatu usaha (persoalan) agar persoalan terebut terpuji dan baik akibatnya.

  1. Prinsip Menajemen Syariah
Islam mewajibkan para penguasa dan para pengusaha untuk berbuat jujur, adil dan amanah demi terciptanya kebahagiaan manusia dan kehidupan yang baik yang sangat menekankan aspek persaudaraan, keadilan sosioekonomi, dan pemenuhan kebutuhan spiritual umet manusia. Umat manusia yang memiliki kedudukan yang sama disisi Allah SWT sebagai Kholifah dan sekaligus sebagai hamba-Nya tidak akan merasakan  kebahagian dan ketenangan batin kecuali jika kebutuhan-kebutuhan material dan spiritual telah terpenuhi. Tujuan utama syariah adalah memelihara kesejahteraan manusia yang mencakup perlindungan keimanan, kehidupan, akal, keturun dan harta benda mereka. Apa saja yang menjamin terlindungnya lima perkara itu adalah maslahat bagi manusia dan dikehendaki.
Beberapa prinsip atau kaisdah dan teknik manajemen yang ada relevansinya dengan Al-Quran atau Al-Hadits antara lain sebagai berikut:

a.                        Prinsip Amal Ma'rif Nahi Munkar
Setiap muslim harus melakukan pekerjaan yang ma'ruf yaitu perbuatan yang baik dan terpuji. Sedangkan perbuatan munkar (keji) harus dijauhi bahkan harus diberantas.
b.      Kewajiban Menegakkan Kebenaran
Ajaran Islam adalah metode Ilahi untuk menegakkan kebenaran dan menghabus kebatilan, dan untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera serta diridloi Tuhan. Manajemen sebagai suatu metode pengelolaan yang baik dan benar. Untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan dan menegakkan kebenaran.
c.      Kewajiban Menegakkan Keadilah
Hukum syariat mewajiban kita untuk adil, kapan dan dimanapun, baik diwaktu senang atau diwaktu susah.
d.      Kewajiban Menyampaikan Amanah
Seorang manajer perusahaan adalah pemegang amanah dari pemegang sahamnya. Yang wajib mengelola perusahaan dengan baik. Sehingga menguntungan pemegang saham dan memuaskan konsumennya. Dengan demikian jelaslah bahwa  hak dan kewajiban seseorang dalam manajemen secara jelal diatur dalam hukum syariah.

  1. Tujuan Manajeman Syariah
Semua organisasi, baik yang berbentuk badan usaha swasta, badan Yang bersifat publik atau lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan tentu mempuntai suatu tujuan sendiri-sendiri yang merupakan motifasi dari pendiriannya. manajemen didalam suatu badan usaha, didorong motifsi untuk mendapat keuntungan (profit).

  1. Unsur Manajemen Dan Implikasi Pada Bank Syariah
Perencanaan
  1. Forecasting
Adalah suatu peramalan usaha yang sistematis, yang paling mungkin memperoleh sesuatu dimana yang akan datang, dengan dasar penaksiran dan menggunakan perhitungan yang rasional atas fakta yang ada.
      2.   Objektive
Adalah nilai yang akan dicapai atau diinginkan oleh seseorang atau badan unsaha.
  1. Policies
Policies dapat berarti rencana kegiatan (plan of action) atau bisa juga diartikan suatu pedoman pokok yang diadakan oleh suatu badan usaha untuk menentukan kegiatan yang berulang-ulang.
  1. Programees
Adalah sederetan kegiatan yang digambarkan untuk melaksanakan policies.
  1. Schedules
Adalah bagaimana program yang harus diselesaikan menurut urutan-urutan waktu tertentu.
  1. Procedures
Adalah suatu gambaran sifat atau metode untuk melaksanakan sesuatu kegiatan atau pekerjaan.
  1. Budget
Adalah suatu taksiran atau perkiraan biaya yang harus dikeluarkan dan pendapatan yang diharapkan diperoleh dimasa yang akan datang.

Pengorganisasian
Allah menciptakan manusia dalam satu komunitas, satu sama lainnya saling berhubungan dan berinteraksi.

Pelaksanaan
Struktur organisasi bank melibatkan berbagai tingkat wewenang dan tanggung jawab. Bank harus mempunyai pengurus dan manajemen. Bank juga membentuk beberapa komite yang terdiri dari para anggota direksi dan para personil yang terkait dalam tingkat manajemen.

Pengawasan

Kelancaran operasi bank adalah kepentingan utama bagi manajemen puncak. Melalui pengawasan para manajer dapat memastikan tercapai atau tidaknya harapan mereka.