Rabu, 04 Desember 2013

KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG

Pasar Barang & Pasar Uang

1.   Pasar Barang
Pasar barang/komoditi atau dikenal dengan Bursa komoditi adalah pasar yang kegiatannya mempertemukan antara penjual dan pembeli untuk memperjualbelikan barang-barang komoditi misalnya kopi, kedelai, kakao, gula, jagung, tembakau, karet, CPO (crude palm oil), emas, perak, tembaga, dan lainnya.
Kegiatan ekonomi yang tergolong pasar barang :
a.       Pasar barang nyata/riil : Pasar yang hanya menjual barang dalam bentuk dan fisik yang jelas contoh pasar Kebayoran lama dan pasar Senin
b.      Pasar barang abstrak pasar yang menjual produk tidak terlihat secara fisik, contoh : pasar komuditas atau komudity yang menjual barang semu seperti Pasar Karet dan Pasar Tembakau
     
  • Pasar barang dalam perspektif islam
Dalam perpektif islam didalam pasar barang suku bunga yang ada dalam konvensional diganti dengan sistem bagi hasil sehingga insentif dalam melakukan investasi adalah besaran bagi hasil. Semakin besar bagian bagi hasil yang diterima oleh investor, maka semakin memotivasi mereka untuk berinvestasi. Permintaan investasi di pasar barang akan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumberdaya yang dapat mendukung kegiatan investasi, besaran keuntungan yang akan didapatkan dari usaha, ketersediaan modal dan juga adanya bagian dari SDM yang akan memiliki kemauan dan kemampuan berwirausaha dengan mempertimbangkan tingkat keuntungan dan besaran resiko tertentu. Terkait dengan keuntungan, besarnya keuntungan akan diukur dengan menggunakan besaran standar upah minimum.
·         Kegiatan ekonomi yang tergolong pasar barang
a)      Pasar barang nyata/riil : pasar barang yang menjual barang dengan bentuk yang jelas fisiknya. Contoh : pasar kebayoran lama, pasar senen.
b)      Pasar abstrak : pasar yang menjual produk yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya pasar komoditi.

2.   Pasar Uang.
Merupakan pertemuan demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri.
Pasar Uang tradingnya dilakukan melalui Bursa atau Stock Exchange, Pasar Uang sifatnya abstrak, tidak ada tempat khusus seperti halnya dengan Pasar Modal, transaksi pada Pasar Uang dilakukan secara OTC (Over The Counter Market), dilakukan oleh setiap peserta (partisipan) melalui Desk atau Dealing Room masing-masing peserta.

·         Pelaku Pasar Uang:
1)      Bank
2)      Yayasan
3)      Dana Pensiun
4)      Perusahaan Asuransi
5)      Perusahaan-perusahaan besar
6)      Lembaga Pemerintah
7)      Lembaga Keuangan lain
8)      Individu Masyarakat
Contoh kegiatan Pasar Uang adalah : SBI, SPBU, Sertifikat Deposito.







 Ekonomi Makro
Huda, Nurul. Ekonomi Makro Islam, Pendekatan Teoritis. 2008. Perdana Media Group:      Jakarta
Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Makro-Ekonomi, Edisi Kedua. 1997. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.
www.abiaqsa.blogspot.com >> Kamis, 6 Maret 2009
www.organisasi.org >> Jum’at, 27 Maret 2009

oleh : Anis Sumiati

Semester 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar